PROBOLINGGO - Warga Desa Sumurmati, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo dibuat heboh dengan penemuan sesosok bayi laki-laki di tengah ladang jagung desa setempat, Minggu (11/10/20) sore.

    Bayi malang ini pertama kali ditemukan Marsukat yang sedang mencari rumput disekitar ladang jagung yang berada tak jauh darinya. Tak disangkanya, setelah beberapa waktu mencari rumput di dekat ladang jagung itu. Marsukat sayup-sayup mendengar ada suara tangisan bayi. Setelah memastikan jikalau itu suara bayi yang tengah menangis. Dia pun bergegas mendatangi sumber suara itu.

    Alangkah kagetnya Marsukat mendapati adanya sesosok bayi laki-laki yang tengah tergeletak ditengah ladang jagung itu. Tak berpikir panjang Marsukat pun langsung mencari bantuan untuk  mengambil dan membawa bayi itu kerumahnya ibu Suryana yang masih kerabatnya. Selanjutnya bayi itu pun langsung ke rumah bidan desa setempat,"Bayinya masih merah, seperti baru saja dilahirkan dan dibuang disawah itu," kata Marsukat, Minggu (11/10/20).

    Sontak kabar penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu pun menyebar dengan cepat. Baik kabar itu tersampaikan dari mulut ke mulut disekitar tempat tinggal Marsukat, hingga memancing respon netizen di media sosial. "Setelah kami cek, memang benar ada kasus penemuan bayi berjenis laki-laki yang dibuang orang tuanya ditengah ladang jagung," sebut Kapolsek Sumberasih Iptu Suyanto.

    Ditambahkannya pula bahwa kasus penemuan bayi tersebut kini sedang diselidiki. Tujuannya untuk mengungkap dan menangkap pasangan pembuangan bayi tak berdosa tersebut."Masih kami selidiki dan tentunya memintai keterangan dari para saksi mata untuk mencari pelaku pembuangan bayi tersebut," pungkasnya.(Tofa)


    Penandatangan Sumpah / Janji oleh H. Syamsul Arifin Alfatoni.
    Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolunggo Syamsul Arifin Alfatoni,  dilantik, Kamis (30/07).
    Syamsul Arifin Alfatoni resmi diambil sumpahnya sebagai pengganti antar waktu (PAW) Abdul Kadir.
    Keputusan Gubenur Jawa Timur No. 171.426/011.2/2020. Tentang peresmian pengangkatan Pengganti Antar Waktu.


    Rapat istimewa tersebut dihadiri oleh Bupati Tantriana Sari, SE dan  Forkopimda, bersama anggota DPRD Probolinggo, para pimpinan OPD, para tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya
    Ketua DPRD Andi Suryanto, berharap dengan dilantiknya anggota legislatif dari partai Gerindra secara PAW mampu melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat.
    Kemudian, mampu mengakomodir dan menyerap aspirasi masyarakat Kota Batu untuk diimplementaskan dalam masa jabatan 2019-2024.
    “Kami harap dengan dilantiknya Fatoni mampu menjadi bagian dewan untuk menyuarakan apa yang dikeluhkan masyarakat untuk membangun Kabupaten Probolinggo yang berkeadilan dan berpihak ke masyarakat,” ujarnya.
    “Saya ucapkan selamat atas bergabungnya anggota dari fraksi Gerindra sebagai anggota dewan,” ucapnya.
    “Dengan begitu, sebagai anggota dewan akan mampu saling bekerja sama untuk kesejahteraan masyarakat. Terutama kesejahteraan pembangunan sehingga menciptkaa Kabupaten Probolinggo yang aman dan sejahtera,” sambungnya.

    Diketahui, Fatoni berhak menggantikan Abdul Kadir meraih suara terbanyak ke dua dari perolehan suara Caleg Partai Gerindra. (Tofa).

    H. Firdaus membagikan masker kepengguna jalan

    PROBOLINGGO - Dalam upaya turut serta memerangi penyebaran Virus Corona (Covid-19) di kabupaten Probolinggo. Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo H. Firdaus, membagikan sebanyak 1.000 masker kepada masyarakat kecamatan Sumberasih, Jumat (8/5/2020).

    Pembagian ribuan masker ini dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat tidak sampai terpapar penyebaran Covid-19 yang telah menjangkiti sekitar 14 ribu orang diseluruh wilayah negara kesatuan republik Indonesia.
    "Pemberlakuan physical distancing dan protokoler kesehatan membutuhkan alat pelindung diri (APD) yang memadai. Oleh karena itu, secara pribadi saya memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan konstituen dengan menyediakan masker, disinfektan dan sembako secara gratis," ujarnya,  Jumat (8/5/2020).

    H. Firdaus saat membagikan sembako ke warga 

    Politisi muda dari Partai Gerindra ini mengungkapkan tidak ada salahnya, menyisihkan rezeki semampunya untuk melayani dan membantu masyarakat agar digunakan sebagai upaya keselamatan bersama melawan virus corona.“Semoga pandemi Covid-19 ini bisa kita atasi dan lewati bersama, sehingga semua sendi kehidupan masyarakat bisa berjalan normal kembali," ujarnya.

    Selain itu, ia mengajak masyarakat agar menerapkan physical distancing atau menjaga jarak dan tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Hal ini penting guna memutus mata rantai penyebaran Covi-19 yang di kabupaten Probolinggo diketahui sudah menjangkiti sekitar 24 pasien positif, 51 pasien dalam.pengawasan (PDP), dan 436 orang dalam pengawasan (ODP),"Perang terhadap Covid-19 bukan hanya urusan pemerintah semata. Tapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat," pungkasnya.(tofa)

    H. Firdaus Amin Ag, ST saat memberikan sambutan.

    PROBOLINGGO - Dalam reses tahap II yang dilakukan di desa Ambulu kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo pada senin (27/1/2020). Anggota DPRD kabupaten Probolinggo, H. Firdaus Amin Ag, ST diwaduli warga soal lampu penerangan jalan yang belum maksimal.
    Hal itu disampaikan warga pada saat H. Firdaus membuka sesi tanya jawab dalam acara reses tersebut. Bahkan warga menaruh harapan besar kepada anggota DPRD dari fraksi partai Gerindra ini. Agar dalam waktu dekat ini dapat memperjuangkan aspirasi mereka itu.
    "Kalau secara komisi, saya sebenarnya berada di komisi A yang membidangi pemerintahan. Tapi aspirasi ini akan kami sampaikan dalam rapat pleno yang khusus membahas terkait dengan rencana pembangunan daerah," ungkapnya,Senin (27/1/2020).

    Dijelaskannya bukan hanya warga desa Ambulu saja yang mengeluh soal lampu penerangan jalan. Bahkan disebutkannya warga desa Gili Ketapang kecamatan Sumberasih dan desa Purut kecamatan Lumbang juga mengalami hal yang serupa.

    Salah satu warga yang mengajukan pertanyaan kepada H. Firdaus.

    "Di pulau Gili lebih parah lagi, masih ada ratusan KK yang belum menikmati aliran listrik. Maka secara bertahap akan kami kawal aspirasi ini agar dalam waktu dekat ini. Bisa kita komunikasikan dengan anggota DPRD yang lain, juga bersama dengan eksekutif umumnya dan PLN khususnya," jelasnya.

    Ditambahkannya persoalan infrastruktur memang menjadi pekerjaan rumah yang akan terus diperjuangkannya. Utamanya infrastruktur yang berada di daerah pemilihan (Dapil)-nya. "Maka dari itu reses ini dilaksanakan untuk menampung aspirasi warga. Nantinya tiap aspirasi itu akan kami sampaikan dan bahas sebagai pertimbangan pembangunan atau kebijakan pemerintah daerah selanjutnya. Tapi itu tidak bisa secara insta, melainkan bertahap," pungkasnya. (tofa/tm)

    Kades Terpilih Adi Samaludin (tengah) foto bersama warga.

    Lumajang - Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung kini resmi memiliki kepala desa (Kades) baru. Hal itu setelah Adi Samaludin resmi dilantik sebagai Kades Sumbersari periode 2020-2026 oleh Bupati Lumajang H.Thoriqul Haq pada Rabu (08/01/2020).

    Dikonfirmasi Kades Adi Samaludin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat desa Sumbersari yang telah memberikannya kepercayaan untuk memimpin desa dalam 5 tahun kedepan. "Amanah ini akan kami jaga dan realisasikan dalam bentuk kerja nyata, demi pembangunan desa Sumbersari menjadi yang lebih baik serta mewujudkan cita-cita desa Sumbersari yang Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ungkapnya, Rabu (8/1/2020).

    Dia pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat desa Sumbersari untuk bersinergi demi menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan desa agar lebih baik lagi. "Kita kesampingkan dulu soal beda pilihan politik pada saat Pilkades lalu. Mari berjuang bersama membangun desa Sumbersari menjadi desa yang makmur dan maju SDM-nya," ujarnya.

    Dia pun menyebut dirinya akan membuka lebar segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun selama kepemimpinannya. Karena dengan adanya kritik dan sarana tersebut, pembangunan desa Sumbersari akan menjadi lebih terkontrol dan terawasi. "Warga patut mengetahui apa yang dikerjakan oleh pemerintah desanya. Karena program kerja desa merupakan kepentingan warga dan juga usulan dari warga yang harus ditindaklanjuti kepala desa  sebaik mungkin bagaimanapun caranya. Itulah tugas kepal desa yang sesungguhnya yakni memperjuangkan kepentingan warga," tandasnya. (Tofa)


Top