Jon  Junaidi Ketua Federasi Arung Jeram (FAJI) Kabupaten Probolinggo

PROBOLINGGO - Cabang Olahraga (Cabor) arung jeram akan segera menjadi salah satu cabor yang diakui oleh KONI Kabupaten Probolinggo.

Sedianya pada tahun 2018 tahun depan cabang olahraga (Cabor) Arung Jeram akan memiliki kepengurusan dibawah naungan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari partai Gerindra, H. Jon Junaidi. Surat keputusan (SK) pembentukan FAJI kabupaten Probolinggo sebenarnya sudah ditetapkan sejak beberapa bulan yang lalu.

"SK nya sudah disahkan sejak beberapa bulan yang lalu, dan kami sudah berkoodinasi dengan ketua KONI Kabupaten Probolinggo," ucap ketua DPC Partai Gerindra.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Probolinggo  ini menyebutkan paska pertemuan dengan ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Gandhi Hartoyo pihaknya dijanjikan kepengurusan FAJI akan ditetapkan pada tahun 2018 mendatang.

Hal tersebut sekaligus menandai cabang olahraga ekstrim ini akan menjadi cabor baru menggenapi 23 cabor profesional yang sudah ada sebelumnya dibawah naungan KONI kabupaten Probolinggo.

"Pada tahun 2018 mendatang kami akan menjadi cabor menjadi salah satu cabor profesional dan diakui kepengurusannya KONI," sebutnya.

Peserta saat melalukan latihan arung jeram di pekalen 

Oleh karena itu, Jon menyenutkan paska disahkannya SK Pengprov terkait pembentukan FAJI Kabupaten Probolinggo. Pihaknya langsung membuat gebrakan yakni menyelenggarakan Kejuaraan nasional (Kejurnas) di jeram sungai Pekalen  di Kecamatan Gading yang merupakan salah satu jeram terbaik berskala nasional.
"Melihat adanya potensi yang luar biasa itu kami berupaya mengenalkan dan mencetak atlet arung jeram asli putra daerah yang nantinya dapat bersaing dengan atlet arung jeram kelas nasional lainnya," tandasnya. (Tofa)