Pengawas proyek tengah meninjau penggarapan tol paspro seksi IV.

GENDING - Kementerian PU PERA menyiapkan dana setidaknya Rp 450 Miliar untuk membebaskan sekitar 1.000 bidang lahan yang akan terdampak proyek tol Paspro seksi IV. Proyek tol sepanjang 12,7 kilometer itu akan yang akan melalui sejumlah desa di kecamatan Leces-Gending.

Hal tersebut disampaikan oleh pejabat pembuat komitmen (PPK) kementerian PU PERA, Agus Winarno yang menyebut proses pembebasan lahan itu akan dimulai setelah proses sosialisasi pembebasan lahan dan pengukran serta pemasangan patok dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober ini, 

"Jadwalnya memang seperti itu, jadi kita tak bisa bersantai saat ini karena ada instruksi Presiden yang meminta tol trans jawa antara Jakarta - Probolinggo harus sudah terhubung akhir 2018 mendatang," ungkapnya, Kamis (28/9) kemarin.

Dengan adanya instruksi tersebut, dikatakan Agus Winarno bahwasannya pihak kontraktor yakni Pt. Waskita mesti terus mengebut pengerjaan dari 4 seksi tol pasuruan-probolinggo. Disebutnya untuk seksi I-III tol paspro saat ini pengerjaannya sudah 40 persen dan ditargetkan akhir tahun ini sudah diangka 75 persen, 

"Untuk seksi IV Leces-Gending kita mulai garap pada bulan Januari mendatang dan diupayakan pada lebaran tahun depan tol paspro sudah bisa beroperasi via exit tol kecamatan Muneng," sebutnya.

Agus berharap agar proses pembebasan lahan tol sekai IV nantinya tak memakan waktu lama. Dan tidak ada proses sengketa lahan seperti pada proses pembebasan lahan paspro sebelumnya yang cukup menyita waktu, "Intinya kita berikan nilai yang layak dan disepakati bersama secara mufakat dan kekeluargaan agar proyek paspro ini bisa segera diselesaikan dan dioperasikan," tandasnya.(uje)