Nikung, Ninja Kinyis-Kinyis Hantam Truk

Ninja milik Sabdo warga Asembagus yang mengalami kerusakan parah usai menabrak truk boks di desa Binor, Paiton, Selasa(24/10/2017).













Nikung, Ninja Kinyis-Kinyis Hantam Truk
PAITON – Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) kembali terjadi di jalur pantura Desa Binor, kecamatan Paiton, pada Selasa (24/10) kemarin. Akibat keluar dari marka jalan saat hendak menikung kendaraan roda 2 merk Kawasaki Ninja adu moncong dengan truk boks yang berjalan dari arah berlawanan. Tak ayal pengemudi Ninja mengalami luka berat dan dirujuk ke RS Dr. Soebandi, Jember.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di Lokasi kejadian, Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wib itu bermula ketika motor Ninja yang baru dibeli Senin (23/10) kemarin sore dan belum keluar plat nomornya itu dikendarai Sabdo Tri Ady Sabara (44) warga desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di lokasi kejadian yakni depan Masjid Baitut Taqwa desa Bhinor. Pengendara yang memacu kendaraannya dengan kencang itu sedikit melebar dan melewati marka jalan ditikungan depan Masjid itu. Disaat bersamaan tak diduga muncul truk boks nopol B 9698 FCB yang dikemudikan M. Zaini Jemi (58), dan ditumpangi Yudi Setiawan (47), keduanya warga Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi yang juga melaju kencang dari arah berlawanan yakni dari arah timur ke barat,
 “Kecelakaan pun tak bisa terhindarkan, karena diduga pengendara Ninja itu tak bisa mengendalikan motornya saat menikung dan tak bisa menghindar akhirnya kedua kendaraan itu bertabrakan. Korban terpental dan motornya mengalami kerusakan cukup parah,” Ungkap, Kanit Laka Polres Probolinggo, Ipda Siswandi, Selasa (24/10) kemarin.
Lebih jauh Ipda Siswandi menyebut dari keterangan anggotanya usai melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ditemukan bekas pengereman dari kedua kendaraan. Namun bekas pengereman sepeda motor ninja itu, ditemukan bukan pada jalurnya atau melewati marka jalan yang bukan semestinya, karena pada tikungan itu marka jalannya berupa garis lurus dan memang dilarang untuk menyalip, 
 “Dari temuan itu diduga pengendara motor lalai dalam bekendara hingga motornya menabrak truk yang berlawanan arah,” ujarnya.
Terpisah dari keterangan kepala desa Asembagus, Ibang Fansuri yang datang menjenguk korban di rumah sakit Rizani di desa Sumberanyar, kecamatan paiton tempat korban Sabdo dirawat. Menyebutkan warganya itu selamat, namun mengalami sejumlah luka patah tulang yang cukup serius, dan yang paling fatal yakni ginjal sebelah kanannya pecah, 
“Kami terus mendampinginya selaku pihak dari desa, dan memang itu warga kami yang mengalami kecelakaan di Paiton,” ujarnya.
Ibang menambahkan untuk penanganan lebih lanjut, Korban Sabdo akhirnya dirujuk kerumah sakit yang ada di jember untuk menerima perawtan intensif untuk memulihkan luka-luka yang dialaminya, “Warga kami itu dirujuk ke rumah sakit di Jember saat ini juga, semoga keadaannya segera membaik dan segera pulih kembali,” tandasnya. (uje)


No comments:

Write a Comment


Top