Terseret Banjir Bandang, Wisatawan Ditemukan di Perairan Tongas

Jenasah korban tewas akibat terseret banjir bandang lahar dingin gunung Bromo, Lukman Suharto (22) saat tiba di RSUD Tongas
PROBOLINGGO. wisatawan yang hanyut terbawa banjir bandang lahar dingin Gunung Bromo, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Senin (6/11/2017). Jasad korban ditemukan oleh seorang neyalan di perairan utara Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Korban ditemukan mengambang sekitar 3 Mil dari bibir pantai sekitar pukul 10.15 Wib. Saat ditemukan, tubuh korban penuh luka. Oleh nelayan, jasad pemuda asal Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu dibawa ke pantai.

“Saya tidak sengaja tadi melihat barang yang ngambang, setelah kami hampiri ternyata mayat. Kondisinya sudah tak bernyawa dan langsung kami bungkus dengan plastik,” kata Anshori.

Usai dievakuasi, jasad korban dibawa ke RSUD Tongas untuk menjalani identifikasi, sembari menunggu pihak keluarga yang menjemput. “Dari ciri-ciri fisik, jasad ini 90% Lukman (22), wisatawan yang hanyut saat mandi di air terjun Umbulan Sukapura,” ujar Heri Dewa, anggota BPBD Kabupaten Probolinggo di kamar jenazah RSUD Tongas.

Korban tewas, diduga kuat akibat terhempas ke bebatuan sepanjang aliran sungai. Jarak penemuan dengan lokasi awal kejadian, berjarak sekitar 60 kilometer. Hal ini ditambah derasnya arus banjir, yang bercampur material vulkanis sisa erupsi Gunung Bromo.

“Dugaan kami, korban tidak mampu menyelamatkan diri karena terseret arus yang deras. Dengan ditemukannya seluruh korban, proses pencarian otomatis kami hentikan,” tandas Heri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 4 wisatawan hilang terseret saat tengah berwisata di air terjun Umbulan Sukapura. Dua orang berhasil selamat, yakni Zainul Arifin (22) dan Ahmad Bashori (15). Sementara dua korban tewas yakni Ferdiansyah (14) dan Lukman Suharto (22). (Toa)


No comments:

Write a Comment


Top