Pemkab Probolinggo Mensosialisasikan Program Jalin Matra tahun 2018

Koordinator Jalin Matra Kabupaten Probolinggo saat memberikan pengarahan.

PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memberikan program Jalin Matra (Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Senin (26/3/2018).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Probolinggo Asyari yang diikuti oleh Camat didampingi Kasi Kecamatan, Kepala Desa serta Bendahara Desa se-Kabupaten Probolinggo. Sebagai narasumber hadir dari DPMD Provinsi Jawa Timur dan Inspektorat Kabupaten Probolinggo.

Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menjelaskan program Jalin Matra adalah program yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Timur. Program Jalin Matra dimulai tahun 2014 hingga 2018 yang terdiri dari 3 (tiga) kegiatan yakni Bantuan Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) dan Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK-2).

Tahun 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo memperoleh Bantuan Keuangan Khusus untuk Pemerintah Desa melalui Program Jalin Matra Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 9.879.625.000. Terdiri dari RTSM sebesar Rp 3.297.500.000 untuk 1.319 RTS, PFK sebesar Rp 4.995.000.000 untuk 1998 RTS, PK2 sebesar Rp 325.000.000 untuk 5 Desa dan Operasional Desa sebesar Rp 1.252.125.000, ucapnya.

Sesuai kesepakatan bersama antara Gubernur Jawa Timur dan Bupati Probolinggo Nomor 411.2/11380/206/2014 Nomor 181/164/426.12/2014 tentang dukungan pendampingan dan pengalokasiaan dana Program Jalin Matra Propinsi Jawa Timur 2015-2018 tanggal 19 Desember 2014.

“Untuk tahun 2018, Kabupaten Probolinggo telah menganggarkan dana sharing sebesar Rp 483.375.000 untuk 167 KRTP di 4 (empat) desa Kecamatan Tiris. Selama 4 tahun (2014-2017) sudah 8.430 RTS yang sudah kita intervensi tetapi kemiskinan Kabupaten Probolinggo masih tinggi,” jelasnya.

Menurut Heri, jenis bantuan berupa barang senilai Rp 2.500.000, per RTS dikurangi pajak, untuk Usaha Ekonomi Produktif meliputi modal investasi berupa sarana prasarana usaha dan Modal Kerja. Yang belanja TPK (Tim Pelaksana Kegiatan yang ada di desa terdiri dari unsur pemerintah desa dan LPMD).

“Karena rawan penyelewengan, maka mohon semua stakeholder untuk memberi bimbingan dan pengawasan agar Program Jalin matra berhasil, tepat anggaran, tepat sasaran serta  bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Asyari mengatakan program Jalin Matra bertujuan untuk menurunkan tingkat kedalaman dan kemiskinan Rumah Tangga Miskin serta meningkatkan ketahanan sosial dan ekonomi Rumah Tangga Miskin.

“Selain itu, pemberdayaan Rumah Tangga Miskin berbasis potensi lokal dan kondisi geografis sekaligus meningkatkan motivasi usaha Rumah Tangga Miskin,” katanya.

Asyari meminta agar semua pihak ikut mengawal agar program Jalin Matra ini bisa sesuai dengan sasarannya. Oleh karena itu yang mendapatkan amanah untuk mengawal jangan sampai ada pemotongan atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin di Kabupaten Probolinggo.

“Koordinator Jalin Matra Kabupaten Probolinggo Jamharir juga mengatakan agar kita harus menyampaikan amanah ini dengan sebaik mungkin. Saya ingin agar program ini dijalankan secara profesional. Dengan harapan masyarakat miskin bisa mandiri, ” Tandasnya. 
"Selanjutnya Pendamping Desa Jalin Matra harus mengawal dan memberikan dampingan program ini secara profesiaonal", ucapnya. (Jam's).


No comments:

Write a Comment


Top