Nur Ali dan Didik Bersaing Jadi Ketua Askab PSSI Probolinggo

Liga pelajar salah satu program yang sukses dilaksanakan oleh Askab PSSI kepemimpinan Santiyono
KRAKSAAN – Askab PSSI Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan Kongres pada 10 Desember 2017, di gedung Joyolelono. Dalam kongres itu akan menentukan siapa pemimpin tertinggi dalam dunia sepak bola di Kabupaten Probolinggo. 

Ada dua kandidat yang telah lolos tahapan verifikasi oleh panitia kongres, yakni Didik Mustadi dan Nur Ali Husen.

Ketua Panitia Kongres Askab PSSI Kabupaten Probolinggo Chalid Abubakar mengungkapkan kedua nama tersebut merupakan dua orang anggota Askab PSSI Kabupaten Probolinggo. 

Keduanya telah mengambil formulir pendaftaran sebagai Ketum PSSI Kabupaten Probolinggo dan telah mengembalikan formulir. 

Selanjutnya, keduanya juga sudah menjalani proses verifikasi mulai tanggal 21 November hingga 27 November lalu. 

“Seluruh berkas persyaratan sudah dilengkapi dan dinyatakan layak untuk mencalonkan diri,” kata Chalid, Senin (27/11).

Menurutnya, dalam kongres mendatang, kandidat yang terpilih diwajibkan memiliki dukungan lebih dari separuh pemilik hak suara. 

Adapun jumlah suara yang diperebutkan ada 32. Rinciannya, suara 12 tim dari divisi utama dan 20 suara dari divisi I. Sedangkan untuk perwakilan dari divisi II tidak memiliki hak suara. “Tetapi mereka tetap dilibatkan sebagai peninjau,” sebut Chalid.

Selain agenda pemilihan ketum baru menggantikan Santiyono, dalam kongres Askab PSSI mendatang juga akan dilakukan pemilihan wakil ketua umum. Kandidatnya ada 2 orang, itu   Suhud dan Dadang Priyanto. 

Tak hanya itu, dalam kongres itu juga nantinya akan dilakukan pemilihan anggota Exco Askab PSSI kabupaten Probolinggo sebanyak 5 orang. Sedangkan yang mendaftar hingga penutupan pendaftaran sudah 11 orang, 

“Sistemnya tetap sama seperti pemilihan Ketum, yakni melalui voting suara terbanyak dari para pemilik suara di Askab PSSI Kabupaten Probolinggo,” papar Chalid.

Chalid yang saat ini masih menjabat sebagai Exco Askab PSSI kabupaten Probolinggo  berharap agar ke depan siapapun ketua yang terpilih dapat memegang amanah. Dan tentu harus mampu menjalankan program kerja yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.  

Sebab, anggaran Askab PSSI merupakan cabor penerima dana hibah terbesar dari KONI senilai sekitar Rp 700 juta.

“Yang jelas, harus bisa memaksimalkan anggaran yang ada dengan program kerja yang jelas dan bertanggung jawab, serta menghasilkan output terbaik berupa prestasi,” terangnya.

Sementara itu salah satu kandidat ketum Askab PSSI Kabupaten Probolinggo, Didik Mustadi mengatakan bahwasannya dia optimis terpilih. Sebab, pihaknya telah mengantongi suara dan dukungan dari beberapa klub peserta divisi utama dan divisi I. 

“Saya maju karena terpanggil untuk memajukan dunia sepak bola di kabupaten Probolinggo. Dan Alhamdulillah niat saya didukung oleh sejumlah klub yang menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik, demi prestasi dan kemajuan klub yang ada di bawah naungan Askab PSSI kabupaten Probolinggo,” tandasnya. (uje)
   


No comments:

Write a Comment


Top