Rem Blong, Elf Rombongan Guru SMKN 3 Surabaya Terguling

Bangkai elf jadi tontonan warga

SUKAPURA – Akibat mengalami rem blong sebuah minibus jenis Elf pengangkut rombongan wisatawan asal Surabaya terguling di jalur masuk obyek wisata Gunung Bromo, Minggu (3/12).

Meski tak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, Namun kecelakaan yang terjadi tepat di ruas jalan Bromo desa/kecamatan Sukapura itu menyebabkan sejumlah korban baik penumpang dan pejalan kaki yang melintas mengalami luka-luka.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.15 Wib itu. Saat mobil elf yang ditumpangi oleh 11 orang penumpang yang merupakan rombongan wisatawan dari SMK Negeri 3 Surabaya itu hendak pulang menuju ke Surabaya.

Sesampainya dilokasi kejadian atau tepatnya di depan balai desa Sukapura, mobil dengan nopol S 7242 J yang dikemudikan oleh Ahmad Ferdinand (58), warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan itu tiba-tiba oleng dan sang pengemudi tak bisa mengendalikan laju kendaraannya lantaran mengalami rem blong.

Alhasil sopir yang panik akhirnya membanting setir kearah kiri dan menabrakkan mobilnya itu kearah buritan mobil minibus merk Suzuki APV ber nopol N 497 RJ yang tengah parkir dikiri jalan dengan tujuannya untuk menghentikan kendaraan yang posisinya tengah melaju diturunan jalan.

“Saya tadi menghindari motor, dikopling tapi sudah gak bisa, karena sudah dalam kondisi blong,” tutur sopir minibus Ahmad.

Akibat benturan antara mobil elf dan minibus APV itu menyebabkan bodi mobil elf terpelanting dan kemudian terbalik dan terseret diatas aspal yang kondisinya memang menurun.

"Remnya blong, sopir sempat berteriak pada kami untuk berpegangan, hingga akhirnya dia banting stir dan menabrakkan diri ke sebuah mobil yang sedang parkir. Saya tadi ada di depan dekat sopir,” kata Bambang Supriadi (60), warga Perumnas Made jalan Made Karyo 2 no 6. Lamongan.

Selain terbalik, beberapa penumpang dalam minibus mengalami luka-luka ringan. Mereka diantaranya adalah Ipik Rochifien (56), warga Petemon 4/114 RT.01 RW.13 Kel. Petemon Kec. Sawahan Kota Surabaya; Sutikno (51), warga Tebel Timur RT. 01 RW.06 Kel. Tebel Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo. Kemudian ada Rahmawati (52) dan Rizki Putra Pratama (9), keduanya beralamat di Jalan Ring road selatan Kepanjen, Jaranan RT.09 Kel. Banguntapan Kec. Banguntapan Kab. Bantul DIY. “Kami berlibur sejak Sabtu sore kemarin dan mau pulang sore ini” kata Rahmawati.

Selain rombongan wisatawan, seorang warga lokal bernama Suheri (36), warga Dusun Krajan RT.01 RW.01 Desa Ngepung Kecamatan Sukapura juga menjadi korban. Pada saat kejadian, kebetulan Suheri tengah berjalan kaki dan hendak menghadiri acara kondangan yang ada tak jauh dari lokasi kecelakaan tersebut,

“Saya kaget tiba-tiba ada mobil yang guling dan hampir mengenai saya, untung hanya terhantam sedikit oleh bodi mobil elf itu,” katanya.

Oleh warga dan petugas kepolisian yang ada dilokasi kejadian, para korban luka kemudian dibawa ke Puskesmas Sukapura untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan sebagian petugas kepolisian dari unit laka lantas Polres Probolinggo tampak sibuk mengevakuasi bangkai kendaraan dan kemudian melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

Tepisah Kapolsek Sukapura, AKP Noer Choeri ditemui dilokasi kejadian mengungkapkan bahwa penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki oleh anggota dan juga unit laka lantas Polres probolinggo.

Namun dugaan semetara penyebab kecelakaan tersebut adalah akibat malfungsi rem atau rem blong sehingga pengemudi tak bisa mengendalikan kendaraannya.

“Tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka saja. Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena sistem pengeremannya tidak berfungsi. Jadi untuk menghindari korban lebih banyak, sopir banting setir,” tandasnya. (Tofa)


No comments:

Write a Comment


Top